Tugas IPA --> Contoh Kerusakan Lingkungan di Kota Semarang

KERUSAKAN LINGKUNGAN DI KOTA SEMARANG

Para negara tetangga sudah banyak yang mengecap Indonesia sebagai negara rawan bencana, memang sudah tidak bisa terelakkan atau dipungkiri lagi karena saat ini indonesia sedang digunjang dengan berbagai kasus-kasus berupa kerusakan lingkungan yang sudah menggoyahkan tegak berdirinya indonesia yang tidak hanya menyebabkan kerugian materiil saja, akan tetapi sudah memakan korban jiwa yang tak terhitung lagi jumlahnya.

Saat ini sering kita dengar dari berbagai media massa bahwa indonesia sedang diguncang berbagai bencana yang disebabkan alam dan kesalahan-kesalahan manusia (human error), dari bencana tsunami, tanah longsor, banjir, bahkan sampai gunung meletus yang saat ini sedang hangat-hangatnya dibicarakan yang telah menghancurkan bangunan-bangunan dan hutan sejauh 17 km.

Semarang yang merupakan ibu kota jawa tengah pun tak luput dari bencana yang menyebabkan kerusakan lingkungan tersebut. kerusakan lingkungan yang sering terjadi di semarang
adalah dikarenakan oleh bencana banjir dan polusi udara. Contoh bencana yang ada di semarang adalah banjir yang sering melanda kawasan semarang utara.

Contoh kasus yang sedang hangat dibicarakan adalah banjir di mangkang yang dimana kawasan ini terdapat pemukiman perumahan baru yang mewah, banjir yang sudah menghanyutkan beberapa ekor sapi dan bahkan menewaskan 6orang terjadi karena tidak ada lagi hutan yang bisa menghambat erosi dan mencegah banjir.

Pembangunan yang menjadi salah satu penunjang kemakmuran masyarakat luat terkadang hanya menjadi kemakmuran masyarakat berada dan menjadi kesengsaraan masyarakat kaum menengah ke bawah. Terbukti dari kasusu banjir di mangkang yang semula di atasnya terdapat hutan yang dapat mencegah banjir sekarang digunduli untuk di bangun perumahan mewah yang hanya bisa dijamah oleh kaum menengah ke atas. Sehingga tidak adanya hutan sekaligus ditambah dengan kurangnya kesadaran masyarakat tentang arti pentingnya “membuang sampah pada tempatnya” membuat mangkang terendam air. Akibat penebangan hutan untuk pembangunan perumahan, diantaranya adalah :

1. pasokan oksigen di daerah mangkang jadi berkurang karena hilangnya pemasok utama oksigen. Penebangan hutan menyebabkan unsur utama pemadok oksigen menjadi berkurang.
2. bertambahnya polusi udara oleh kendaraan bermotor karena tak ada lagi yang menyerap polusi dan CO₂ untuk dijadikan O₂. selain bertambahnya polusi si kawasan mangkang, penebangan hutan juga mengakibatkan berkurangnya populasi binatang yang dapat mempengaruhi ekosistem.
3. terjadinya banjir yang mnghanyutkan sejumlah sapi dan memakan 6 korban jiwa yang datanya adalah sebagai berikut :

1. Muh abdul rozak

2. Sri Endang Rahayu, asal Tembalang

3. Hilul (1 tahun)

4. Karayati (35 tahun)

5. Bayi 3 bulan yang belum diketahui identitasnya

6. Iwan (11 tahun) – belum ditemukan

4. menyebabkan kemacetan di sepanjang jalan ngaliyan-mangkang, semarang sehingga menganggu aktifitas masyarakat di sekitar mangkang atau orang-orang yang menggunakan jalan mangkang.
5. pencemarang lingkungan karena banjir membawa semua kotoran tergenang, tercampur, dan tersebar dimana-mana yang juga dapat menyebarkan penyakit. Terutama penyakit DBD karena tergenagnya air kotor menyebabkan meledaknya populasi nyamuk.

Selain hal tersebut di atas, masih banyak dampak-dampak yang terjadi akibat satu peristiwa yang mengurangi kenyamanan karena dapat mengganggu pengguna jalan yang melewati jalan tersebut.